Sekolah, apa sebenarnya makna kata sekolah? Mengisi waktu luang? Belajar? Mencari Ilmu? Mencari teman? atau Mencari sangu? Itu masih menjadi perdebatan dikalangan pelajar masa ini. Banyak manusia Indonesia, yang hanya sekolah untuk mencari sangu, pacar, ilmu, tanpa tau apa arti sebenarnya dari sekolah yang sebenarnya. Memang saya masih kelas 3 SMA yang bercita-cita kuliah di UGM. Amin. Hehe. Bukannya sok, tapi saya hanya menyampaikan pendapat apa yang ada di pikiran saya.
Sebenarnya makna sekolah adalah mencari, menimba, ilmu. Tapi banyak pelajar sekarang yang malas mencari ilmu, hanya menjalani sekolah sebagai rutinitas. Tanpa ada semangat untuk belajar. Siapa yang salah? Murid? Orang Tua? Sistem pendidikan? Atau guru? Ya! Semua salah. Dimulai dari orang tua, sejak dini, orang tua selalu menanamkan kepada anaknya, sekolah yang benar biar pintar, biar sukses, biar bisa bahagiain orang tua. Tanpa menjelaskan apa yang dimaksud sekolah. Apa yang didapatkan anak saat sekolah. Orang tua hanya menjejalkan kata-kata yang sama setiap saat. Sedangkan anak hanya menghiraukan setiap saat. Sebagai remaja, tentu tidak akan suka jika terlalu banyak dijejali kata-kata oleh orang tua. maklum saya juga mengalaminya. Orang tua tidak menjelaskan, apa yang akan kau dapat jika sekolah dan tidak sekolah. Bagaimana beruntungnya kau bisa sekolah, sedangkan banyak anak-anak yang terlantar tidak sekolah.
Lalu Guru, guru disekolah , kebanyakan pun hanya menjejalkan materi-materi tanpa menjelaskan apa kegunaannya dikehidupan. Jadi banyak anak berpikiran, untuk apa aku belajar Matriks, toh ya nanti aku masuk akuntansi? Untuk apa aku belajar Log , toh ya gak guna juga. Sangat banyak sekali siswa yang berpikiran demikian, dan berubah saat mau UNAS ataupun SBMPTN. Seharusnya guru menjelaskan apa guna pelajaran ini bagi siswa-siswa. Menjelaskan materi-materi yang diajarkan dengan fungsi di kehidupan ini. Lalu sistem pelajaran, dengan sistem yang sekarang ini, yang SMA , selalu pulang sore, berangkat pagi, pulang sore lagi. seperti itu setiap hari. Lalu apa yang kita dapatkan? Capek ? Iya! Semangat? Tidak! Kita sebagai murid hanya menjalankannya sebagai rutinitas, agar bisa lulus. Dapat ijazah. Sudah! Itu tujuannya sekolah. Dapat sangu, ketemu teman-teman, atau pacar kalau punya. Hanya itu saja. Mengerjakan tugas kalau ada.
Lalu Kesalahan Murid. Murid tentu sebagai aktor utama dari semua ini, ya murid atau anak-anak sekolah jaman sekarang, harus bisa memberi semangat kepada diri sendiri, untuk bisa semangat sekolah. Seperti saya, saya mau masuk UGM, berarti saya harus niat belajar, sekolah, mencari ilmu sebanyak-banyaknya walaupun itu lelah. Aku tetap harus semangat menggapai cita-citaku itu, jangan hanya di angan-angan. Berteman boleh , mencari sangu boleh, tapi itu bukan alasan utama kita sekolah! Kita sekolah agar bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dan bisa mnggapai apa yang kita cita-citakan.
Saya sendiri, jujur saya semangat sekolah mulai dari kelas 11 semester 2 , karena dari waktu itu saya mulai berpikir. Jika saya tetap biasa saja tanpa ada semangat, saya tidak akan bisa masuk perguruan tinggi negri . Saya akan tetap disini-sini aja. Atau gak, saya bisa masuk cuman lewat jalur mandiri, yang membutuhkan jutaan uang. Tapi saya tidak mau itu! Saya harus bisa masuk lewat jalur SBMPTN ! Doakan! Karena itu saya merubah mindset saya dan mulai giat sekolah, dan menerima pelajaran sebanyak-banyaknya. Ya walaupun saya kadang mengantuk saat belajar biologi, sejarah. Ah Pelajaran yang sangat membosankan! Tetapi , setidaknya niatlah , pada pelajaran yang kamu senangi! Gali sedalam-dalamnya ilmu di sekolahmu. Jangan sia-siakan sekolahmu dengan pikiranmu yang sekarang! TNH sebagai SMA ku , sudah merubah saya , menjadi yang nggak niat sama sekali, menjadi semangat seperti sekarang. Ya walaupun ada beberapa anak yang egois, tidak mau membantu teman, tidak mau membagi ilmu. Baik kah itu? TIDAK! Percuma sudah mendapat ilmu sebanyak-banyaknya , tapi hanya untuk dirinya sendiri. Apa gunanya? Maksut saya bukan menyonteki loya. Hehe.
Semangat murid-murid Indonesia! Rubah negaramu jadi negara Maju ! Salam.